LAPORAN PENDAHULUAN
ANC (ANTE NATAL CARE)
1. Definisi
Antenatal
care atau prenatal care merupakan pengawasan sebelum anak lahir (pra kelahiran)
terutama di tujukan pada anak.
2.
Tujuan
1)
Kesehatan umum ibu
2) Penegakkan secara dini penyakit yang menyertai kehamilan
3) Menegakkan secara dini komplikasi kehamilan
4) Menerapkan resiko kehamilan
a) Resiko tinggi
b) Resiko meragukan
c) Resiko rendah
2) Penegakkan secara dini penyakit yang menyertai kehamilan
3) Menegakkan secara dini komplikasi kehamilan
4) Menerapkan resiko kehamilan
a) Resiko tinggi
b) Resiko meragukan
c) Resiko rendah
3. Tanda
Dan Gejala
Tanda dan gejala ( keluhan) normal
pada wanita hamil adalah:
- Morning Sicknees
- Emesis gravidalum
- Kaki kram
- Varises tampak
- Sesak bagian bawah
- Pinggang pegal
- Edema
- Hemoroid
4.
Patofisiologi
Setiap bulan wanita melepaskan 1
atau 2 sel telur (ovum) dari indung telur (ovulasi), yang di tangkap oleh
umbai-umbai (fimbriae) dan masuk ke dalam sel telur, waktu persetubuhan, cairan
semen tumpah ke dalam vagina dan berjuta-juta sel mani (sperma) bergerak
memasuki rongga rahim lalu masuk ke saluran telur. Pembuahan sel telur oleh
sperma biasanya terjadi di bagian yang mengembang oleh tuba falofi.
Disekitar sel telur banyak berkumpul
sperma yang mengeluarkan ragi untuk mencairkan zat-zat yang melindungi ovum.
Kemudian pada tempat yang paling mudah dimasuki, masuklah salah satu sel mani
dan kemudian bersatu dengan sel telur. Peristiwa ini disebut pembuahan
(konsepsi = fertilitas).
Ovum yang telah dibuahi ini segera
membelah diri sambil bergerak (oleh rambut getar tuba), menuju ruang rahim,
peristiwa ini disebut nidasi (implantasi). Dari pembuahan sampai nidasi
diperlukan waktu 6 – 7 hari. Untuk menyuplai darah ke sel-sel makanan bai
mudligah dan janin, dipersiapkan uri (plasenta) jadi dapat dikatakan bahwa untuk
setiap kehamilan harus ada ovum (sel telur), spermatozoa (sel mani), pembuahan
(konsepsi (konsepsi = fertilitas), nidasi dan plasenta.
5. Perubahan Fisiologi Wanita Hamil
Hampir seluruh tubuh wanita
mengalami perubahan, terutama pada pada alat kandung, dan juga organ lainnya.
1)
Uterus
Ukuran : karena hipertropi dan
hyperplasia otot polos rahim 30 x 25 x 20 cm dengan kapasitas 400 cc (pada
kelamin cukup bulan).
Berat : dari 30 gr – 1000 gr
Bentuk dan konsistensi : bulan
pertama ; alpukat, 4 bulan ; bulat, akhir kehamilan ; bujur telur.
Posisi : Awal ;
antefleksi/retrofleksi, 4 bulan ; berada pada rongga pelvis, akhir ; rongga
perut sampai hati.
Serviks : menjadi lunak yang disebut
tanda “boodell”
2)
Indung telur (ovarium)
- Ovulasi terhenti
- Masih terdapat korpus luteum gravidas sampai terbentuknya uri
3)
Vagina dan vulva
- Vagina dan vulva terlihat lebih merah dan kebiruan
- Warna lipid pada vagina dan portio serviks disebut “tanda Chadwick”, heipervaskularisasi.
Perubahan pada organ dan sistem lainnya
:
1)
Sistem sirkulasi darah
- Volume darah
Volume daran da volume plasma
meningkat
- Protein darah
Jumlah protein, albumin menurun,
pada triwulan I secara bertahap meningkat sampai akhir kehamilan
- Hitung jenis dan Hb
Hematokrit menurun karena volume
plasma darah eritrosit meningkat untuk kebutuhan oksigen.
- Nadi dan TD
TD menurun, nadi meningkat rata-rata
84x/mnt
- Jantung
Pompa jantung meningkat pada
triwulan I sampai menurun pada minggu terakhir, EKG kadang memperlihatkan
deviasi aksis ke kiri
2)
Sistem pernapasan
- Sesak dan napas pendek sampai usus tertekan ke arah diafragma akibat pembesaran rahim.
- Kapasitas vital paru meningkat.
- Napas dalam dan yang lebih menonjol pernapasan dada
3)
Sistem pencernaan
- Saliva meningkat, mual dan muntah
- Tonus otot saluran pencernaan menurun sehingga motilitas
- Muntah (emesis gravidarum) pada hari (morning sickness)
4)
Tulang dan gigi
- Sendi panggul terasa lebih longgar sampai ligament dan melunak
- Kalsium maternal pada tulang panjang menurun untuk memenuhi kebutuhan kalsium janin
5)
Kulit
Terjadi hiperpigmentasi pada :
- Muka : cloasma gravida
- Payudara : putting susu dan areola payudara
- Perut : linea nigra
6)
Kelenjar endokrin
- Kelenjar tiroid : dapat membesar sedikit
- Kelenjar hipofise : dapat membesar terutama lobus anterior
- Kelenjar adrenal : tidak satu berpengaruh ( – )
7)
Payudara
- Payudara bertambah besar, tegang dan berat
- Dapat teraba noduli-noduli akibat hipertrofi kelenjar alveoli
- Bayangan vena lebih membiru
- Kaku dip eras keluar kolostrum berwarna kuning.
8)
Metabolisme
- BMR meningkat 15 – 20% terutama trimester ketiga
- Kebutuhan protein meningkat untuk pertumbuhan fetus, payudara. Laktasi
- Sering haus, nafsu makan kuat, sering kencing.
- Kolesterol meingkat karena somatotoropin membentuk lemak.
- BB bumil meningkat 6,5 – 16 kg disebabkan oleh
6. Pemeriksaan Penunjang
1.
Laboratorium
Darah
Hb,
glukosa darah, golongan darah, VDRL
2.
Urin
-Warna,
bau dan kejernihan
-Protein,
glukosa, nitrit dan uringarvindek
3. Radiologi
USG
dan pelvimetri
4.
Biakan
Usap
vaginal
7.
Pemeriksaan Fisik
1.
Pemeriksaan
Leopold :
Leopold I :
-
Pemeriksaan
menghadap kemuka ibu hamil
-
Menentukan
tinggi fundus uteri dan bagian janin dalam fundus
-
Konsistensi
uterus
Ukuran
Fundus Uteri sesuai Usia Kehamilan
Usia
Kehamilan sesuai minggu
|
Jarak
dari simfisis
|
22 –
28 Minggu
|
2
jari di atas simfisi
|
28 Minggu
|
½
antara simfisis dan pusat
|
30
Minggu
|
2
jari di bawah pusat
|
32
Minggu
|
pusat
|
34
Minggu
|
1/3
prosesus xifoideus
|
36
Minggu
|
Prosesus
xifoideus
|
40
Minggu
|
2
jari di bawah prosesus xifoideus
|
Leopold II :
-
Menentukan
batas samping rahim kanan-kiri
-
Menentukan
letak punggung janin
-
Pada letak
lintang, tentukan dimana kepala janin
Leopold III :
-
Menentukan bagian
terbawah janin
-
Apakah bagian
terbawah tersebut sudah masuk/ masih goyang
Leopold IV :
-
Pemeriksa
menghadap kea rah kaki ibu hamil
-
Bisa juga
menentukan bagian terbawah janin apa dan berapa jauh sudah masuk PAP
No comments:
Post a Comment