A. Definisi
Waham adalah keyakinan terhadap sesuatu hal yang secara
berlebihan dan biasanya diuacapkan secara berulang tetapi hal tersebut tidak
sesuai dengan kenyataan (Haber,1982)
B. Proses Pikir
Arus Pikir
a) Koheren : Kalimat /
pembicaran dapat difahami dengan baik.
b) Inkoheren : Kalimat tidak
terbentuk, pembicaraan sulit difahami.
c) Sirkumstansial :Pembicaraan
yangberbelit-belit tapi sampai pada tujuan pembicaraan.
d) Tangensial : Pembicaraan
yang berbelit-belit tapi tidak sampai pada tujuan pembicaraan.
e) Asosiasi longgar : Pembicaraan tidak ada hubungan antara
kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya, dan klien tidak menyadarinya.
f) Flight of ideas :
Pembicaraan yang melompat dari satu topik ke topik lainnya, masih ada hubungan
yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan.
g) Blocking : Pembicaraan
terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal kemudian dilanjutkan kembali.
h) Perseverasi : Berulang-ulang
menceritakan suatu ide, tema secara berlebihan.
i)
Logorea : Pembicaraan cepat tidak terhenti.
j) Neologisme : Membentuk
kata-kata baru yang tidak difahami oleh umum.
k) Irelefansi : Ucapan yang
tidak ada hubungannya dengan pertanyaan atau dengan hal yang sedang
dibicarakan.
l)
Assosiasi bunyi : Mengucapkan perkataan yang mempunyai
persamaan bunyi
m) Main kata-kata :
Membuat sajak secara tidak wajar.
n) Afasi :
Bisa sensorik (tidakmengerti pembicaraan orang lain), motorik (tidak bisa atau
sukar berbicara)
Isi Pikir
1) Obsesif : Pikiran yang
selalu muncul meski klien berusaha menghilangkannya
2) Phobia : Ketakutan yang
pathologis / tidak logis terhadap obyek / situasi tertentu
3) Ekstasi : Kegembiraan
yang luar biasa
4) Fantasi : Isi pikiran
tentang suatu keadaan atau kejadian yang diinginkan
5) Bunuh diri : Ide bunuh diri
6) Ideas of reference : Pembicaraan orang lain, benda-benda atau suatu
kejadian yang dihubungkan dengan dirinya.
7) Pikiran magis : Keyakinan klien tentang kemampuannya
melakukan hal-hal yang mustahil / diluar kemampuannya
8) Alienasi : Perasaan
bahwa dirinya sudah menjadi lain, berbeda atau asing
9) Rendah diri : Merendahkan atau
menghina diri sendiri, menyalahkan
diri sendiri tentang suatu hal yang pernah atu tidak pernah dilakukan
10) Pesimisme : Mempunyai
pandangan yang suram mengenai banyak hal dalam hidupnya
11) Waham
·
Agama : Keyakinan terhadap suatu agama secara berlebihan dan
diucapkan secara berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
·
Somatik : Klien mempunyai keyakinan tentang tubuhnya dan dikatakan
secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan
·
Kebesaran : Klien mempunyai keyakinan yang berlebihan
terhadap kemampuannya yang disampaikan secara berulang yang tidak sesuai dengan
kenyataan
·
Curiga : klien mempunyai keyakinan bahwa ada seseorang atu kelompok
yang berusaha merugikan atau mencederai dirinya yang disampaikan secara
berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan
·
Nihilistik : Klien yakin bahwa dirinya sudah tidak
ada didunia atau meninggal yang dinyatakan secara berulang yang tidak sesuai
dengan kenyataan
·
Kejaran : Yakin bahwa ada orang / kelompok yang mengganggu,
dimata-matai atau kejelekan sedang dibicarakan orang banyak
·
Dosa : Keyakinan bahwa ia telah berbuat dosa atau kesalahan yang
besar yang tidak bisa diampuni
Waham bizar
o
Sisip pikir : klien yakin ada pikiran orang lain yang disisipkan di
dalam pikiran yang disampaikan secara berulang dan tidak sesuai dengan
kenyataan
o
Siar pikir : klien yakin bahwa orang lain mengetahui
apa yang dia pikirkan walaupun dia tidak menyatakan kepada orang tersebut yang
dinyatakan secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan
o
Kontrolpikir : klien yakin pikirannya
dikontrololeh kekuatan dari luar.
Bentuk
pikir
a)
Realistik : Cara berfikir sesuai kenyataan atau
realita yang ada
b)
Non realistic : Cara berfikir yang tidak sesuai
dengan kenyataan
c)
Autistik : Cara berfikir berdasarkan lamunan /
fantasi / halusinasi / wahamnya sendiri
d)
Dereistik : Cara berfikir dimana proses mentalnya
tidak ada sangkut pautnya dengan kenyataan, logika atau pengalaman.
C. Proses Terjadinya
Masalah
Waham dapat terjadi
karena kecemasan yang berlebihan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Klien akan
mengalami ketidakmampuan mengenal realita, menarik diri karena curiga orang
lain akan menyakiti / menciderai.
Penyebab waham yaitu :
- Waham dapat terjadi karena kecemasan yang berlebihan, klien akan mengalami ketidakmampuan mengenal realita dan keyakinan akan kecemasannya diucapkan berulang-ulang.
- Bila wahamnya terlalu lama maka akan mempengaruhi rasa percaya klien sehingga klien akan menarik diri karena rasa cemas yang berlebihan. Kecemasan akan meningkatkan waham klien sehingga klien akan menemui suatu yang tidak dapat mereka temui didunianya.
D. Pohon Masalah
Kerusakan interaksi sosial
Gangguan komunikasi verbal (logorhoe)
Defisit
perawatan Gangguan proses
pikir (waham curiga) resiko
menciderai
diri diri
dan orang lain
Kecemasan yang berlebihan
Harga diri rendah kronis
E. Data yang perlu dikaji
a.
Riwayat penyakit pasien dan
keluarga
b.
Aktivitas motorik
c.
Proses pikir
d.
Tingkat perkembangan memori
e.
Daya tilik diri ( insight )
f.
Hubungan sosial / keluarga
g.
Mekanisme koping
F. Masalah Keperawatan
1. Resiko menciderai diri sendiri
dan orang lain berhubungan dengan waham curiga.
2. Gangguan komunoikasi verbal
berhubungan dengan waham curiga.
3. Defisit perawatan diri
berhubungan dengan waham curiga.
4. Kerusakan interaksi social
berhubungan ddengan gangguan komunikasi verbal.
5. Gangguan proses pikir (waham
curiga) berhubungan dengan kecemasan yang berlebihan.
6. Kecemasan berhubungan dengan
harga diri rendah.
G.
Rencana Tindakan Keperawatan
a.
Kaji tingkat pengetahuan pasien
b.
Kaji hubungan sosial /
kedekatan hubunga pasien dengan keluarganya dan lingkungan sosialnya
c.
Kaji riwayat penyakit pasien
dan keluarga
d.
Kaji aktivitas motorik pasien
e.
Kaji persepsi pasien tentang
dirinya sendiri
No comments:
Post a Comment